Translate

Jumat, 25 Oktober 2013

INDONESIA “MEMILIKI” SALAH SATU CRUISE MISSILE TERJAUH

Jalesveva Jayamahe

Rudal Yakhont P 800/YAKHONT adalah rudal supersonik strategis generasi keempat buatan Rusia yang baru digunakan oleh Rusia, Indonesia, Vietnam, Suriah dan India. Yakhont memiliki jarak tembak 300 Km atau setara dengan jarak Surabaya ke Semarang dengan sistem peluncur vertikal (VLS), sedangkan hulu ledaknya adalah 300 Kg yang mampu menenggelamkan kapal LST(landing ship tank) dengan sekali tembak pada jarak 250 km .



Di Asia Tenggara, Yakhont hanya digunakan oleh Vietnam dan Indonesia. Perbedaannya, Vietnam menempatkan rudalnya di Silo (tempat peluncuran) di pantai, bersifat statis, untuk keperluan defensif untuk menghadang kapal-kapal perang Cina yang bersengketa dengan Vietnam tentang kepulauan Spratly, sedangkan Indonesia menempatkannya di atas kapal perang yang bersifat dinamis, bisa digunakan untuk keperluan ofensif maupun defensif.
Salah satu kapal perang indonesia, fregat TNI AL yaitu KRI Oswald Siahaaan 354 sukses melakukan uji coba penembakan rudal Yakhont di Samudera Indonesia.


Pada tahun 2010 dilakukan penggantian senjata rudal yang semula menggunakan rudal 8x Harpoon McDonnel Douglas buatan USA diganti dengan rudal 4x P-800 Oniks Yakhont buatan Rusia. Penggantian ini dilakukan oleh PT PAL
Bertugas sebagai armada patroli sekaligus armada pemukul dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.

Perubahan ini terjadi, karena sampai saat ini negara-negara ASEAN lainnya masih mengandalkan rudal jarak pendek saja seperti Exocet dan Harpoon.

Selain kecepatannya yang tinggi, sekitar 2,5 kali kecepatan suara (supersonik), keunggulan rudal Yakhont adalah kemampuannya untuk terbang pada ketinggian hanya 5 sampai 10 meter di atas permukaan laut. Ketinggian yang rendah ini sulit ditangkap oleh radar, sehingga kedatangan Yakhont hanya bisa dideteksi secara visual pada saat rudal sudah berada sangat dekat dengan sasaran. Saat tidak ada waktu lagi untuk menghindar Yakhont milik TNI AL sudah menerjang kapal perang lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar