Pada artikel kali ini Zahir membahas tentang Jurnal
Akuntansi
Jurnal Akuntansi adalah suatu pencatatan yang
sistematis berdasarkan kronologis dari transaksi transaksi finansial
perusahaan. Setiap transaksi perusahaan harus di jurnal terlebih dahulu sebelum
masuk ke buku besar, oleh karena itu Jurnal dikenal juga dengan “Book of
original entry”.
Jurnal Umum digunakan untuk mencatat seluruh transaksi
perusahaan berdasarkan urutan waktu kejadian, terdiri dari 2 jalur (debet dan
kredit) digunakan oleh semua jenis perusahaan mulai dari jenis usaha rumahan
sampai dengan industri manufaktur yang komplit. Jurnal umum bersumber dari
bukti transaksi yang diterima/diterbitkan perusahaan.
Jurnal Khusus digunakan untuk membantu pencatatan
jurnal umum dimana transaksi yang akan diproses sering terjadi, lebih komplit
dan berulang-ulang. Jurnal khusus biasanya digunakan oleh perusahaan dagang dan
manufaktur. Karena kalau hanya menggunakan jurnal umum perusahaan akan
kewalahan dalam mengidentifikasi jumlah dari transaksi sejenis (seperti
transaksi penjualan dan pembelian) ataupun untuk nge-trace transaksi yang
intensitasnya tinggi.
Jadi, dapat disimpulkan fungsi dari Jurnal khusus
mempermudah dalam hal pencatatan transaksi yang selalu berulang setiap hari,
jurnal khusus juga bisa digunakan sebagai kontrol jurnal umum dan bukti
transaksi , untuk menghindari adanya transaksi fiktif dan transaksi yang luput
dicatat.
Jenis jenis
Jurnal khusus
1. Jurnal penerimaan kas
2. Jurnal pengeluaran kas
3. Jurnal pembelian (transaksi
pembelian yang bersifat kredit)
Untuk transaksi retur pembelian tidak diinput dijurnal khusus
Untuk transaksi retur pembelian tidak diinput dijurnal khusus
4. Jurnal penjualan (transaksi
penjualan yang bersifat kredit)
Untuk transaksi retur pembelian tidak diinput dijurnal khusus.
Untuk transaksi retur pembelian tidak diinput dijurnal khusus.
Referensi : http://zahiraccounting.com/id/blog/perbedaan-jurnal-umum-dan-jurnal-khusus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar