Translate

Minggu, 04 Januari 2015

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Pada artikel kali ini Zahir membahas tentang Jurnal Akuntansi
Jurnal Akuntansi adalah suatu pencatatan yang sistematis berdasarkan kronologis dari transaksi transaksi finansial perusahaan. Setiap transaksi perusahaan harus di jurnal terlebih dahulu sebelum masuk ke buku besar, oleh karena itu Jurnal dikenal juga dengan “Book of original entry”.
Dalam ilmu akuntansi dasar, dikenal adanya Jurnal Umum dan Jurnal Khusus.
Jurnal Umum digunakan untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urutan waktu kejadian, terdiri dari 2 jalur (debet dan kredit) digunakan oleh semua jenis perusahaan mulai dari jenis usaha rumahan sampai dengan industri manufaktur yang komplit. Jurnal umum bersumber dari bukti transaksi yang diterima/diterbitkan perusahaan.
Jurnal Khusus digunakan untuk membantu pencatatan jurnal umum dimana transaksi yang akan diproses sering terjadi, lebih komplit dan berulang-ulang. Jurnal khusus biasanya digunakan oleh perusahaan dagang dan manufaktur. Karena kalau hanya menggunakan jurnal umum perusahaan akan kewalahan dalam mengidentifikasi jumlah dari transaksi sejenis (seperti transaksi penjualan dan pembelian) ataupun untuk nge-trace transaksi yang intensitasnya tinggi.
Jadi, dapat disimpulkan fungsi dari Jurnal khusus mempermudah dalam hal pencatatan transaksi yang selalu berulang setiap hari, jurnal khusus juga bisa digunakan sebagai kontrol jurnal umum dan bukti transaksi , untuk menghindari adanya transaksi fiktif dan transaksi yang luput dicatat.
Jenis jenis Jurnal khusus
1.    Jurnal penerimaan kas
2.    Jurnal pengeluaran kas
3.    Jurnal pembelian (transaksi pembelian yang bersifat kredit)
Untuk transaksi retur pembelian tidak diinput dijurnal khusus
4.    Jurnal penjualan (transaksi penjualan yang bersifat kredit)
Untuk transaksi retur pembelian tidak diinput dijurnal khusus.
 Referensi : http://zahiraccounting.com/id/blog/perbedaan-jurnal-umum-dan-jurnal-khusus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar